Pada postingan kali ini saya akan menampilkan hasil dari hobi merajut saya berupa tutup galon.  Soal rajut merajut sebenarnya bukan merupakan Hal baru bagi saya karena saya sudah mengenalnya sejak masih duduk di bangku kuliah. Namun banyak hasil rajutan yang hilang entah kemana karena saya kurang pandai menyimpannya. Beberapa hilang ketika moment perpindahan kos. Alhasil saya mencoba memulainya dari awal lagi.

Jika ditanya kenapa memilih belajar merajut? bukan menjahit atau mememasak? Merajut mempunyai tantangan tersendiri menurut saya dimana di dalamnya memadukan keuletan dalam merangkaikan benang -benang sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai guna. Keuletan itu harus dicampur dengan kesabaran dan ketelitian karena satu saja lubang terlewat, hasilnya akan sangat mempengaruhi bentuk totalnya. Selain itu, merajut satu persatu helai menang juga seperti merangkaikan harapan-harapn bagi saya. Terlalu filosofis memang :-p tapi itulah alasan saya suka dengan merajut 😀 Selain itu, merajut merupakan kegiatan untuk meningkatkan belajar bersabar. Terkadang harus melerai lagi untaian benang untuk menutupi bagian yang terlewat. Tapi secara keseluruhan itu sangat mengasyikkan.

Ini adalah tutup galon berbentuk anyaman yang akhirnya berhasil saya selesaikan. Memang untuk warnanya terlihat nggak banget soalnya saya memanfaatkan benang sisa, jadi warnanya campur aduk. Di Jakarta ini saya belum menemukan toko yang menjual benang rajut, lebih tepatnya belum pernah mengunjunginya secara langsung karena suami belum ada waktu untuk mengantar saya. Kalau membeli benang secara online terkadang tidak puas mengingat jenis benang berbeda-beda ketebalan dan kelembutannya sehingga untuk mengerjakan satu projek, benang yang digunakanpun harusnya sesuai. Tapi kalau berbicara masalah desaign bolehlah dibilang berhasil. Terbukti dengan adanya satu orang yang memesan desaign ini dengan warna yang berbeda.

image

Untuk membuat tutup galon seperti ini saya membutuhkan 4 gulung benang rajut. Warna bisa disesuaikan guys. Untuk waktu pengerjaannya antara 5-7 hari (tergantung waktu luang hehe). Modelnya berupa anyaman tikar.

image

Kalau yang ini saya beri nama orange squash (kayak nama sirup haha) soalnya warnanya orange yang dikombinasikan dengan hijau sangat serasi dan segar menurut saya. Membuat hasrat untuk minum menjadi besar hihii. Untuk yang ingin order dengan model anyaman ini bisa, hanya dengan Rp. 75.000,00 saja. Warna silahkan bisa memilih sesuka hati. Tutup galon ini sangat cocok melengkapi desaign interior rumah, disesuaikan dengan warna cat tembok atau warna korden, tergantung dimana galon itu ditempatkan 🙂