Tag Archive: Semarang


“Tempat wisata di Semarang dimana aja ya?”

Mungkin pernah bingung jika diberi pertanyaan semacam itu. Karena sebenarnya saya pun sering mengalami kebingungan yang sama. Padahal sudah 4 tahun tinggal di Semarang. Entah karena tidak ada lokasi wisata yang mengasyikkan seperti di Bandung yang punya segudang referensi. Atau lokasi wisata yang homey seperti di Jogjakarta. Semarang sejatinya memang bukan kota wisata. Tapi ada beberapa alternatif yang bisa sahabat kunjungi ketika mampir ke Semarang. Apa saja itu? yuk kita intip dari Selatan ke Utara. Kabupaten Semarang dan sekitanya, termasuk juga Ambarawa. Cekidot 😉

1. Kampung Rawa

Lokasi wisata ini ada di daerah Ambarawa. Kalau dari Bawen ke arah Magelang-Jogja, pilih jalur ring road karena lokasi wisata ini berada di pinggir jalan ring road tersebut. Hektaran sawah yang menghijau seakan memberi salam ketika kita memasuki ring road ini. Angin semilirnya sangat membuat nyaman. Ada berbagaimacam alternatif permainan yang bisa dinikmati di sana. Mulai dari permainan air seperti sepeda air, off road seperti ATV, permainan anak-anak seperti kereta dan odong-odong. Jika kamu anggota mancing mania, bisa juga memancing di sini. Lokasi ini awalnya adalah daerah Rawa. Rawa Pening biasa orang mengenalnya. Tempatnya yang berada di kaki gunung Ungaran, membuat pemandangan yang tersaji sangatlah indah. Subhanallah deh. Oh iya disediakan juga jasa perahu untuk yang ingin menikmati sensasi rawa-rawa di sana

_DSC0322 editedGunung Ungaran berdiri gagah

_DSC0346 edited

 

Perahu nelayan

2. Lokawisata Bandungan

Bandungan masih berada di kaki gunung Ungaran. Udaranya yang sejuk menjadikan daerah ini ramai dikunjungi keluarga saat week end. Ada beberapa lokawisata di Bandungan. Yang pertama adalah Umbul Sidomukti. Di lokasi ini disediakan berbagaimacam permainan seperti flying fox, marina bridge, dan ATV. Ada juga penginapan yang langsung menghadap ke arah lembah. Kalau berkesempatan menginap di sini, jangan sia-siakan moment matahari terbit. Subhanallah indah sekali. Selain itu, di Umbul sidomukti juga ada kolam renang alam. Kolam renangnya memang di alam terbuka, jadi buat para muslimah pikir-pikir lagi ya kalau mau berenang. Jam 5 subuh waktu belum ada orang. Tapi sahabat semua harus berhadapan dengan hawa dingin yang mencekam hehe

Sun rise

Sun rise di umbul sidomukti

Puasa

Kolam renang di Umbul (sudah saya edit)

Lokawisata kedua di Bandungan yang pernah saya kunjungi adalah Candi Gedong Songo. Awalnya sesuai dengan namanya, ada sembilan candi di sini. Namun karena kurang dijaga dan dilestarikan, beberapa candi akhirnya roboh dan hanya tinggal separuhnya saja yang tersisa. Kalau berkunjung ke candi ini, siap-siap power. Masalahnya, kita seperti hiking jika mau menuruti keinginan untuk melihat satu persatu candi yang ada. Tempe mendoan dan gorengan yang hangat siap memanjakan pengunjung. Selain itu untuk menghemat tenaga bisa juga menyewa kuda yang telah disediakan dengan tarif yang variatif sesuai jarak yang ditempuh.

_DSC0091

Salah satu Candi

3. Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah masuk ke dalam salah satu wisata religi di daerah Semarang. Selain bisa menikmati kaligrafi yang begitu indah, di masjid ini kita bisa belajar pula mengenai sejarah perkembangan islam. Lebih lanjut tentang masjid agung ini, sudah pernah saya bahas di artikel sebelumnya, jadi searching saja di blog ini, oke temans 😉

kaligrafi MAJT

MAJT tampak dari depan

4. Lawang Sewu

Tempat wisata ini berada di Jantung kota Semarang. Konon katanya jumlah pintu yang ada di sini ada 1000 makannya dinamai lawang sewu. Tapi sejauh ini belum ada orang yang mau membuktikannya, apakah benar demikian? Berminat untuk membuktikannya? 😉

Lawang Sewu sejatinya adalah sebuah kantor stasiun kereta api kuno. Pada masa penjajahan Belanda, bangunan ini merupakan pusat lalu lintas kereta api di Semarang. Arsitekturnya menunjukkan gaya khas arsitektur Belanda. Ada ruang bawah tanah yang sebenarnya pada masa itu difungsikan sebagai pendingin ruangan. Jadi gedung ini tidak memiliki ac sama sekali. Pada zaman penajajahan Jepang, Lawang Sewu berpindah fungsi sebagai salah satu kantor pemerintahan. Ada yang bilang kalau pada masa itu digunakan juga untuk mencambuk tahanan-tahanan kolonial Jepang. Namun hal tersebut dibantah oleh Pemandu Wisata di sana. Ada satu lokomotif kuno yang berdiri gagah di salah satu sisi gedung ini. Hal ini yang menandakan bahwa Lawang Sewu merupakan mantan pusat transportasi kereta api di Semarang

Lawang SewuGedung Lawang Sewu

_DSC0085ada yang minat hitung jumlah pintunya?~

5. Sampo Kong

Klenteng Sampo Kong berada tidak jauh dari Lawang Sewu. Tempat ibadah umat tionghoa ini juga merupakan salah satu objek wisata religi di kota Semarang. Di sini terdapat juga mengenai sejarah Laksamana Chengho yang pada akhirnya memeluk agama islam. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati menjadi tuan putri seperti putri huan Zu dengan pakaian yang disewakan di sana. Di depan klenteng, terdapat kolam yang di dalamnya ada kura-kura yang menurut saya sangat lucu o_O

_DSC0221

Di depan klenteng

_DSC0824

Putri Kipas dan putri Pedang beraksi. Ciiiaaaat~

6. Kota Tua

Kalau Jakarta punya objek wisata kota lama, Semarang juga punya objek wisata kota tua. Tapi tidak disarankan ke tempat ini ketika musim hujan. why~? karena bakalan bertemu dengan genangan air alias banjir ^_^ Banyak bangunan antik disini. Makannya disebut kota Tua. Untuk kamu yang ingin pre wed foto, bisa juga take di sini. Lokasi ini tidak jauh dari pelabuhan. Ada objek wisata gereja yang punya histori cukup dalam juga disini. Kota Tua sering menjadi tujuan untuk anak-anak muda yang menyenangi dunia fotografi. Alasannya ya itu tadi, karena di sini banyak bangunan unik yang punya nilai seni cukup tinggi.

_DSC0342Gereja Blenduk

dsc0413.jpgPelabuhan di waktu Senja

Sebenarnya masih banyak lokawisata lain di Semarang. Ini hanya beberapa diantaranya. Jadi, kemana tujuanmu guys~?

Sebuah cerita yang masih fresh from the oven baru saja aku alami. Entahlah orang akan menilainya sebagai cerita yang konyol, ceroboh, atau whatever they say, yang jelas menurutku ini pantas untuk ditulis dan diabadikan karena jarang sekali terjadi dalam kehidupanku, dan aku harap TIDAK AKAN PERNAH TERJADI (LAGI)

Sebelumnya aku bertanya kepada siapapun yang membaca tulisan ini, apakah kalian tahu daerah Kali Putih di Semarang? pernah dengar? atau biar gampang aku tunjukkan ancer-ancernya. Daerah Kali Putih itu adalah daerah tanjakan selepas pertigaan Java Mall. Setelah tahu lokasinya, terbayangkan seperti apa bentuk tanjakan itu dan bagaimana berlikunya? Biar lebih dramatis bayangkan dulu. Setelah terbayangkan medannya, lanjut ke adegan kedua. Coba bayangkan ketika motor kalian mogok TEPAT di tengah-tengah tanjakan itu. Bayangkan dengan sungguh-sungguh bagaimana rasanya. Baca lebih lanjut

Di tengah kesibukan yang cukup padat, kami menyempatkan diri untuk bersua. Walaupun hanya sekedar membuat satu dan yang lainnya tertawa. Namun moment itu sangatlah dinanti. Untuk melepaskan rindu di hari. Hari-hari terisi oleh rangkaian kata-kata laporan magang dan skripsi. Penat? so pasti, namun semangat harus tetap terisi. Berikut adalah kami yang diberi nama “the jilbabers dan geum jandi wanna be” Entah darimana awalnya nama itu disematkan kepada kami.
Baca lebih lanjut